Jawaban:
dendam, kecemburuan atau keirian, pergaulan pertemanan, pola asuh orang tua atau keluarga, keinginan dipandang tinggi, dll.
paling umum karena pola asuh orang tua : Pengasuhan atau sering disebut pola asuh berarti bagaimana orang tua memperlakukan anak, mendidik, membimbing dan mendisiplinkan serta melindungi anak dalam mencapai proses kedewasaan, hingga kepada upaya pembentukan norma-norma Seperti halnya pola asuh yang terlalu membebaskan anak dan melakukan kegiatan sesuka hati mereka tanpa adanya kendali dari orang tua adalah hal yang salah karena dapat memicu berbagai penyimpangan yang akan dilakukan oleh remaja tersebut. Pola asuh ini membuat anak semakin tidak
memiliki arahan bahwa dirinya akan dibawa kemana tanpa adanya pengawasan dari orang tua. Pengasuhan orang tua yang terlalu membebaskan anak kemanapun anak pergi atau melakukan kegiatan apapun sesuka hati mereka pada akhirnya membuat mereka merasa bahwa orang tua tidak memperdulikan mereka. Pola asuh permisif merupakan pola asuh yang dapat menimbulkan perilaku bullying karena orangtua yang bersifat kurang mengontrol anak, membebaskan anak, anak kurang bimbingan dan membiarkan anak
untuk melakukan apapun yang mereka inginkan.
kemudian pengaruh teman : Teman sebaya adalah teman yang memiliki
persamaan usia, persamaan kelas ataupun
jenjang pendidikan. Jika ada tekanan dari
teman sebaya untuk melakukan bullying maka akan memberikan pengaruh besar pada setiap individu untuk melakukannya. Dengan bergaul bersama kelompok sebaya dan memahami hubungan yang erat dengan teman-teman tertentu
Bullying juga melibatkan kekuatan dan
kekuasaan yang tidak seimbang, sehingga korbannya berada dalam keadaan tidak mampu mempertahankan diri secara efektif untuk melawan tindakan negatif yang
diterima korban. Selain itu sering memerintah teman sebayanya layaknya orang yang memiliki kekuasaan besar.
sumber : http://ejournal.almaata.ac.id/index.php/JNKI
terima kasih
[answer.2.content]